Penyakit bulai / downey
mildew (Peronosclerospora maydis), disebabkan oleh cendawan
Peronosclerospora maydis, merupakan penyakit membahayakan bagi tanaman jagung
karena dapat mengakibatkan gagal panen. Perkembangan penyakit bulai dipengaruhi
oleh kelembaban dan suhu udara. Kelembaban di atas 80%, suhu 28-30°C dan adanya
embun ternyata dapat mendorong perkembangan penyakit. Infeksi oleh Peronosclerospora
maydis pada jagung dilakukan oleh konidia melalui stomata. Konidia yang
disebarkan oleh angin, apabila jatuh pada permukaan daun yang berembun, akan
segera berkecambah.
Gejala penyakit bulai pada jagung, yaitu daun
yang terinfeksi berwarna khlorotik, biasanya memanjang sejajar tulang daun, dengan
batas yang jelas, dan bagian daun yang masih sehat berwarna hijau normal. Warna
putih seperti tepung pada permukaan bawah maupun atas bagian daun yang berwarna
khlorotik, tampak dengan jelas pada pagi hari. Daun yang khlorotik sistemik
menjadi sempit dan kaku. Tanaman menjadi terhambat pertumbuhannya dan
pembentukan tongkol terganggu sampai tidak bertongkol sama sekali. Tanaman yang
terinfeksi sistemik sejak muda di bawah umur 1 bulan biasanya mati. Gejala
lainnya adalah terbentuk anakan yang berlebihan dan daun-daun menggulung dan
terpuntir, bunga jantan berubah menjadi massa daun yang berlebihan dan daun
sobek-sobek.
Oleh karena itu dalam pengembangan jagung di
Indonesia, kewaspadaan terhadap penyakit bulai perlu mendapat perhatian serius.
Pengendalian penyakit bulai dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
1. Penanaman secara serempak
2. Menanam varietas jagung yang tahan (resisten) terhadap penyakit bulai,
3. Perlakuan benih sebelum tanam dengan fungisida metalaksil,
4. Mencabut dan memusnahkan tanaman jagung yang sakit,
5. Melakukan perbaikan aerasi dan darinase tanah agar keadaan lahan tidak lembab,
6. Pergiliran tanaman dengan yang bukan sefamili.
1. Penanaman secara serempak
2. Menanam varietas jagung yang tahan (resisten) terhadap penyakit bulai,
3. Perlakuan benih sebelum tanam dengan fungisida metalaksil,
4. Mencabut dan memusnahkan tanaman jagung yang sakit,
5. Melakukan perbaikan aerasi dan darinase tanah agar keadaan lahan tidak lembab,
6. Pergiliran tanaman dengan yang bukan sefamili.
Pengembangan varietas tahan
bulai merupakan langkah yang perlu dilakukan untuk pengembangan tanaman jagung
di Indonesia. Ketahanan terhadap penyakit bulai dipengaruhi oleh banyak gen
(polygenic) dan bersifat aditif. Dengan varietas jagung tahan bulai petani akan
lebih untung karena resiko gagal panen kecil dan biaya perawatan lebih murah
karena penggunaan fungisida lebih sedikit. Pengendalian penyakit bulai
pada tanaman jagung dengan cara seperti tersebut diatas, semoga dapat
bermanfaat bagi para petani dalam membudidayakan tanaman jagung, sehingga
tanamannya dapat berproduksi semaksimal mungkin dan dapat meningkatkan
pendapatan para petani.
(Dikutip
dari : berbagai sumber)
Tink Thoroughbred T-Shirt | T-Shirts by TastyArts
BalasHapusTink Thoroughbred T-Shirts | T-Shirts t fal titanium by TastyArts titanium piercings · T-Shirts by TastyArts.com. Tink Thoroughbred T-Shirt | T-Shirts by stiletto titanium hammer TastyArts.com. T-Shirt by TastyArts.com. T-Shirt by TastyArts.com. columbia titanium jacket T-Shirt by TastyArts.com. T-Shirt gold titanium alloy by Tasty
y120r2vhxhf070 dog dildo,Clitoral Vibrators,horse dildo,wolf dildo,wolf dildo,dog dildos,masturbators,glass dildo,vibrators p477i6aleyh585
BalasHapus