Jumat, 08 Maret 2013

Tahukah Anda, Indonesia merupakan Negara agraris terbesar di dunia? Dengan berbagai macam tanaman pangan yang tersebar luas di seluruh Indonesia membuat sebagian besar masyarakat Indonesia bermata pencaharian sebagai petani. Tahukah Anda tentang pertanian di Indonesia? Sangat miris bukan, jika kita yang tinggal di Negara agraris tetapi kita tidak mengetahui pertanian di Indonesia.

Posted on 01.48 by Mega Rahayu

2 comments



Institut Pertanian Bogor (IPB) adalah sebuah perguruan tinggi pertanian negeri yang berkedudukan di Bogor. IPB didirikan pada tanggal 1 September 1963 dan merupakan perguruan tinggi dengan jenis Universitas Negeri BHMN (Badan Hukum Milik Negara).
Kampus IPB berlokasi di Darmaga Bogor yang digunakan sebagai kantor rektorat dan pusat pembelajaran untuk program S1, S2 dan S3. Selain di Darmaga, IPB juga memiliki empat kampus lainnya di beberapa lokasi untuk tujuan khusus. Antara lain : Kampus IPB Baranangsiang Bogor, Kampus IPB Gunung Gede Bogor, Kampus IPB Cilibende Bogor, dan Kampus IPB Taman Kencana Bogor.
Program Studi di IPB dikelola 9 Fakultas, yang terdiri dari : Fakultas Pertanian, Fakultas Kedokteran Hewan,  Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan, Fakultas Peternakan, Fakultas Kehutanan, Fakultas Teknologi  Pertanian, Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Ekonomi  Manajemen, dan Fakultas Ekologi Manusia. Selain itu terdapat 1 Sekolah Pascasarjana dan Program Diploma.
Dengan motto Searching and Serving The Best "mencari dan memberi yang terbaik", IPB selalu memberikan yang terbaik dan mencoba untuk terus mencetak berbagai prestasi inovasif.

Posted on 00.59 by Mega Rahayu

No comments


Indonesia merupakan sebuah Negara yang kaya akan sumber daya hayati. Berbagai macam jenis tanaman pangan cocok untuk ditanamkan di Indonesia. Dan para petani lah yang telah berjasa penuh dalam pemeliharaannya. Petani yang telah mengolah tanaman pangan dari proses penanaman hingga proses panen dan siap dipasarkan kepada masyarakat. Tanpa adanya petani di Indonesia, sumber daya hayati di Indonesia yang melimpah ruah tidak ada yang mengolah, dan masyarakat Indonesia hanya bisa melakukan impor bahan pangan dari Negara lain. Dan bukanlah Negara agraris lagi bangsa kita jika tidak ada petani. Petani lah yang menghidupkan Negara agraris di Indonesia. Pertanian Indonesia tidak akan hidup tanpa petani. Petani lah yang lebih membuat hidup Tanah Surgaku.

Posted on 00.14 by Mega Rahayu

3 comments


Pemanfaatan jagung yang semula untuk bahan makanan langsung, kini telah berubah menjadi komoditas industri. Sebagaimana diketahui, jagung sudah lama dijadikan bahan makanan oleh bangsa Indonesia, dan sampai sekarang masih terus berperan sebagai bahan makanan. Permintaan jagung yang semakin meningkat belum seiring dengan produktifitas jagung di Indonesia. Banyaknya faktor yang membuat produktifitas jagung tidak meningkat, salah satu faktornya yaitu serangan penyakit yang saat ini sangat ngetren yaitu penyakit Bulai. Penyakit bulai pada jagung merupakan penyakit utama yang paling berbahaya karena sebarannya yang sangat luas meliputi beberapa negara penghasil jagung di dunia seperti Filipina, Thailand, India, Indonesia, Afrika, dan Amerika, serta hampir di semua propinsi di Indonesia.

Posted on 00.11 by Mega Rahayu

2 comments

Kamis, 07 Maret 2013


Dimasa Cina kuno dan kerajaan Jawa kuno, beras hitam yang kaya nutrisi ini hanya boleh dikomsumsi oleh kalangan istana saja. Bahkan untuk penanamannya hanya petani istimewa saja yang ditunjuk  untuk menanam beras ini. Namun jangan khawatir, untuk saat ini siapa saja boleh mengkonsumsi beras hitam, bahkan sangat banyak peminatnya. Beras hitam ini memiliki nama berbeda-beda, tergantung dimana beras hitam tersebut berada. Di Solo, dikenal dengan Beras  Wulung, di Sleman dengan nama Cempo Ireng atau Beras Jlitheng, di Bantul disebut Beras Melik dan di kawasan  Cibeusi  Subang, beras ini dikenal Beras Gadog.

Posted on 20.56 by Mega Rahayu

No comments


Indonesia memiliki begitu banyak sumber daya alam. Letaknya yang berada di daerah tropis, memiliki iklim yang panasnya merata sepanjang tahun dan hanya mempunyai dua musim, yaitu musim penghujan dan musim kemarau. Iklim tersebut sangat berpengaruh baik terhadap sumber daya alam yang ada di Indonesia. Terutama  sumber daya alam dalam sektor pertanian. Berbagai jenis tanaman pangan sangat cocok ditanamkan di Indonesia. Hal itulah yang menyebabkan sebagian besar masyarakat Indonesia bermata pencaharian dalam bidang-bidang di lingkup pertanian sehingga membuat Indonesia dijuluki sebagai Negara agraris.

Namun sepertinya status Negara agraris di Indonesia sekarang patut dipertanyakan mengingat Indonesia terus menerus melakukan impor bahan pangan. Kebijakan tersebut memang sah-sah saja guna mengantisipasi kekurangan, tetapi untuk jangka panjang tidak perlu melakukan impor secara terus-menerus, bukan? Bukan hanya itu

Posted on 20.40 by Mega Rahayu

No comments


Ketika kita memandang langit malam yang penuh bintang, kita dapat melihat bintang-bintang dari yang paling terang hingga yang paling redup sejauh mata kita memandang. Jika kita melihat lebih detail, disana kita dapat melihat beberapa bintang seperti membentuk sebuah pola. Jika kita dapat membayangkan, pola tersebut membentuk sebuah gambar seperti gambar binatang, benda, ataupun dewa-dewa zaman kuno. Wilayah pada pola itulah yang biasa kita sebut dengan rasi bintang atau konstelasi.

Di dalam ilmu astronomi, telah ditetapkan bahwa terdapat 88 buah rasi bintang yang dipisahkan sesuai wilayah dari tiap-tiap rasi bintang tersebut di langit.  Dari tahun ke tahun, rasi bintang tidak pernah bergeser dari posisinya di langit. Bahkan hingga waktu berabad-abad tahun rasi bintang tetap berada pada posisinya di langit. Hanya saja akibat rotasi dan revolusi bumi terhadap matahari lah yang menyebabkan rasi bintang terlihat bergeser dari waktu ke waktu.

Posted on 20.21 by Mega Rahayu

No comments